Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatera bagian timur. Provinsi ini terdiri dari dua pulau utama, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung, serta beberapa pulau kecil di sekitarnya. Bangka Belitung memiliki luas wilayah sebesar 16.424,14 km² dan merupakan provinsi terkecil ke-31 di Indonesia dari segi luas wilayah.
Sejarah
Bangka Belitung memiliki sejarah yang cukup panjang. Di masa lalu, pulau-pulau ini telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang penting di Asia Tenggara. Selain itu, Bangka Belitung juga pernah menjadi daerah pertambangan timah yang terkenal di dunia.
Pada masa penjajahan Belanda, Bangka Belitung menjadi wilayah koloni yang dikenal dengan nama Biliton. Setelah Indonesia merdeka, Bangka Belitung menjadi kabupaten di provinsi Sumatera Selatan. Pada tahun 2000, Bangka Belitung akhirnya dipisahkan dari Sumatera Selatan dan menjadi provinsi yang mandiri.
Geografi
Bangka Belitung terletak di sebelah timur Pulau Sumatera dan berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Karimata di sebelah barat, Selat Gaspar di sebelah timur, dan Laut Natuna di sebelah selatan. Provinsi ini terdiri dari dua pulau utama, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung, serta beberapa pulau kecil di sekitarnya.
Secara umum, wilayah Bangka Belitung terdiri dari dataran rendah yang berbukit-bukit dan memiliki garis pantai yang panjang. Bagian timur provinsi ini lebih datar dibandingkan dengan bagian barat. Hutan bakau dan hutan mangrove tumbuh subur di sepanjang garis pantai.
Iklim di Bangka Belitung adalah iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Suhu rata-rata di provinsi ini berkisar antara 25-32°C.
Penduduk dan Budaya
Penduduk Bangka Belitung terdiri dari beragam suku dan agama. Suku terbesar di provinsi ini adalah suku Melayu, yang merupakan suku asli Bangka Belitung. Selain itu, terdapat juga suku Jawa, Tionghoa, dan suku-suku kecil lainnya.
Agama yang dianut oleh penduduk Bangka Belitung sangat beragam. Mayoritas penduduk menganut agama Islam, namun terdapat juga pemeluk agama Kristen, Buddha, dan Konghucu.
Budaya di Bangka Belitung sangat kaya dan beragam. Seni musik, tari, dan seni rupa merupakan beberapa bentuk seni yang banyak dijumpai di provinsi ini. Seni tari di Bangka Belitung terkenal dengan tari topeng, sementara seni rupa dikenal dengan ukiran kayu dan anyaman bambu.
Bangka Belitung memiliki makanan khas yang sangat lezat dan unik. Makanan khas ini merupakan perpaduan dari budaya Melayu, Tionghoa, dan Belanda. Berikut ini adalah beberapa makanan khas dari Bangka Belitung yang patut dicoba:
Mie Belitung: Mie Belitung adalah mie kuning yang disajikan dengan kuah santan dan daging ikan atau udang. Mie ini biasanya disajikan dengan kerupuk dan telur rebus. Rasanya gurih dan lezat.
Saksang: Saksang adalah makanan yang terbuat dari daging babi yang dimasak dengan bumbu khas Indonesia seperti bawang putih, merica, dan cabai. Makanan ini memiliki rasa yang pedas dan asam yang sangat khas.
Gulai Ketam: Gulai Ketam adalah masakan berkuah santan yang terbuat dari daging kepiting atau ketam yang dimasak dengan rempah-rempah khas Indonesia seperti kunyit, cabai, dan bawang merah. Rasanya gurih dan lezat.
Lempah Kuning: Lempah Kuning adalah masakan berkuah kuning yang terbuat dari ikan dan rempah-rempah seperti kunyit, serai, dan cabai. Masakan ini biasanya disajikan dengan nasi dan kerupuk.
Otak-Otak: Otak-Otak adalah makanan yang terbuat dari ikan yang dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Rasanya gurih dan sedikit pedas. Otak-otak biasanya disajikan dengan saus kacang atau saus cabai.
Martabak Bangka: Martabak Bangka adalah makanan yang terbuat dari telur, daging, dan sayuran yang dibungkus dengan kulit martabak dan digoreng. Rasanya gurih dan lezat. Martabak Bangka biasanya disajikan dengan saus sambal dan acar.
Belut Goreng: Belut Goreng adalah makanan yang terbuat dari belut yang digoreng dengan tepung dan rempah-rempah khas Indonesia. Rasanya gurih dan renyah.
Kemplang: Kemplang adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung tapioka yang digoreng. Kemplang memiliki rasa yang gurih dan renyah.
Kue Putu Mayang: Kue Putu Mayang adalah kue yang terbuat dari tepung beras yang dicetak dalam bentuk spiral dan direbus dalam air gula merah. Kue ini memiliki rasa yang manis dan sedikit legit.
Kue Lapis Legit: Kue Lapis Legit adalah kue yang terbuat dari telur, mentega, dan gula. Kue ini memiliki rasa yang manis dan legit. Kue Lapis Legit biasanya disajikan sebagai hidangan saat hari raya atau acara tertentu.
Itulah beberapa makanan khas dari Bangka Belitung yang patut dicoba. Selain makanan khas tersebut, Bangka Belitung juga memiliki beragam kuliner yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Jangan lupa untuk mencoba makanan-makanan tersebut saat berkunjung ke Bangka Belitung.